📍 Katumbangan, 29 Mei 2025 — Dalam semangat mewujudkan lansia yang sehat, aktif, dan bahagia, Yayasan Mandar Indonesia (YAMANDO) kembali menyelenggarakan program unggulan di Desa Katumbangan melalui kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) khusus bagi lanjut usia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian edukatif dan stimulatif di bawah naungan program inovasi Desa Ramah Lansia “RUMAH RANDA”, yang diinisiasi oleh YAMANDO bekerja sama dengan Mahasiswa Praktik Lapangan Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik (KOMKELGER) dari Institut Hasan Sulur.
TAK yang dilaksanakan kali ini mengambil pendekatan seni dan permainan sederhana sebagai media stimulasi kognitif, fisik, serta sosial emosional lansia. Kegiatan berlangsung meriah dengan penuh interaksi hangat antar sesama lansia dan didampingi mahasiswa keperawatan serta kader lansia setempat.
đź§ Kegiatan TAK meliputi:
Menggambar dan mewarnai sebagai bentuk terapi seni (art therapy)
Permainan tebak gambar dan memori sederhana
Senam duduk ringan yang aman dan menyenangkan
Bercerita masa kecil untuk membangun interaksi sosial
Koordinator mahasiswa, Syamsia, menjelaskan bahwa TAK adalah metode terapi non-farmakologis yang terbukti dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif dan menjaga kualitas hidup lansia secara menyeluruh.
“Kegiatan ini lebih dari sekadar aktivitas hiburan. Ini adalah upaya membangkitkan semangat, mengaktifkan otak, serta menciptakan rasa diterima dan dihargai,” jelasnya.
Kepala Desa Katumbangan, Hj. Nuranda Tato, SE., MM, yang turut menyaksikan kegiatan, menyatakan bahwa TAK menjadi program rutin yang akan dijalankan oleh pengurus Rumah RANDA ke depan.
“Kami ingin lansia di desa kami tidak merasa ditinggalkan. Mereka punya ruang, punya kegiatan, dan punya komunitas,” ujarnya.
Yayasan Mandar Indonesia berkomitmen menjadikan Terapi Aktivitas Kelompok sebagai bagian integral dari program pemberdayaan lansia berbasis komunitas, sejalan dengan misi menciptakan desa-desa ramah usia di Sulawesi Barat.
![]()